Project Pop - Indovers
P-Project, Apaan Tuh?
Berawal pada 4 Desember 1982, dimana saat itu sekelompok mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Katholik Parahyangan -yang entah karena iseng atau karena jumlah SKS di kampus kurang banyak- mendirikan sebuah kelompok di luar kegiatan kuliah yang bernama PADHYANGAN, tentu saja singkatan dari Padjadjaran dan Parahyangan. Kelompok ini didirikan sebagai suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan ide-ide gila anggota-anggotanya terutama dalam bidang seni, yang ng'gak bisa mereka salurkan di ruang kuliah kali yah?. Seni panggung yang ditampilkan Padhyangan adalah sejenis drama komedi yang mengandalkan musik untuk menyampaikan ceritanya yang dikenal dengan istilah kabaret. Kalau di negeri asalnya sih, Perancis, kabaret itu adalah tari-tarian yang diiringi musik untuk menghibur orang-orang yang lagi makan di rumah makan. Tapi di Indonesia sendiri, khususnya di Bandung, istilah kabaret dikenal dengan drama yang lucu atau komedi yang diiringi lagu dan musik. Kenapa demikian? Nah, belum jelas nih proses asimilasinya gimana, nantilah kita cari lagi kenapa, yang penting kita lanjutin cerita tentang P-Project. Awalnya Kelompok Padhyangan tampil di kesempatan acara-acara kampus UNPAD dan UNPAR seperti pada acara dies natalis, malam kesenian mahasiswa, dan penerimaan mahasiswa baru. Dari tahun ke tahun kelompok ini mulai dikenal dan digemari oleh kalangan kampus di Bandung, sehingga mereka juga sering tampil di luar kampus UNPAD dan UNPAR (maksudnya bukan di lapangan parkir, tapi di kampus lainnya).Tanpa bayaran, tentunya. Pertama kalinya melakukan pertunjukan komersial pada 1986 di berbagai kota di Jawa Barat, yang acaranya diselenggarakan oleh sebuah radio swasta di Bandung. Selain itu anggota kelompok ini pun dari tahun ke tahun datang dan pergi, karena memang tidak ada aturan yang jelas untuk jadi anggota selain sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi. Tapi ada juga orang-orang yang "nggak bisa sembuh" sehingga mereka tetap memperkuat sekaligus menjadi tulang punggung organisasi tersebut.Mereka adalah Iszur Muchtar dan Denny Chandra yang mulai aktif di Padhyangan sejak tahun 1984, disusul Daan Aria, Joehana, Iang Darmawan, dan Wawan Hanura yang mulai aktif tahun 1986. Pada dekade 1988 hingga 1993, keenam orang itu juga mulai aktif sebagai penyiar acara humor di Radio OZ. Tanpa disadari kegiatan di radio tersebut juga membuat mereka tambah "ilmunya", terutama di bidang per-komedi-an. Salah satu acara radio yang dulu di kenal di kota Bandung yang dibuat mereka adalah "GELAK GELITIK OZ" dan "OZSERBA" (OZ SERBA ADA). Memasuki tahun 1994, orang-orang yang semakin kumat itu bertambah menjadi tujuh orang, yaitu dengan masuknya Denden Hermann. Mereka kemudian nekat membuat album rekaman lagu-lagu komedi plesetan (Parodi, istilah kerennya). Menurut Encyclopedia Americana no. 21, ''parodi adalah sebuah hasil karya tulis serius yang ditiru dengan sengaja sehingga menimbulkan efek kelucuan atau humor didalamnya''. Seiring dengan kesuksesan album tersebut, mereka kemudian tampil -untuk pertama kalinya- dalam acara komedi reguler di SCTV yang diberi nama Project-P. Dari situlah mereka kian dikenal di dunia hiburan, khususnya dalam bidang komedi. Berbarengan dengan suksesnya acara Project-P di SCTV dan album lagu parodi mereka laris di pasaran, di penghujung 1994 sebagian besar anggota Padhyangan -Iszur Muchtar, Denny Chandra, Daan Aria, Joehana, Tika Panggabean, Iang Darmawan, Wawan Hanura dan lain-lain, sepakat mengembangkan bakat mereka ke bidang hiburan yang lebih profesional. Dan, lantaran ada perbedaan persepsi dengan anggota Padhyangan lainnya, mereka pun dengan penuh penyesalan (kecewa, sebenarnya mereka lebih senang ke cewek) memisahkan diri dari Padhyangan. Usai perceraian itulah maka pada 4 Desember 1994 mereka mendirikan kelompok yang diberi nama P-Project. Hingga saat ini walaupun belum terbentuk menjadi organisasi yang ideal dan profesional, P-Project masih aktif dan produktif di bidang hiburan, khususnya komedi. Sebagai bukti P-Project itu produktif terlihat dari produk-produk hiburannya yang terus mengalir. Hingga tahun 1999, P-Project telah menghasilkan 6 album kaset komedi, sekitar 200 episode dari berbagai judul acara komedi di televisi -baik program reguler maupun program-program spesial di hari lebaran atau tahun baru, serta sejumlah pembawa acaranya yang telah malang melintang di berbagai acara di sejumlah stasiun televisi serta panggung. Untuk tetap mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan khususnya di bidang komedi, sejak dini P-Project telah melakukan regenerasi dengan membuat sebuah kelompok yang diberi nama Project Pop. Kelompok ini memiliki 7 orang personil inti yang terdiri dari Kartika Rachel Panggabean (Tika) , Djoni Permato (Udjo), Hermann Josis Mokallu (Yossi), Gumilar Nurohman (Gugum), Hilman Mutasi (Hilman), Muhammad Fachroni (Oon), dan W Rudi Astadi (Odie). Kelompok Project Pop ini diberi kebebasan untuk berkreasi sendiri tanpa harus selalu bergantung kepada P-Project, tetapi mereka tetap menjadi bagian dari induk kelompoknya yaitu P-Project. Misi dari P-Project itu sendiri adalah membuat suatu badan usaha secara profesional untuk menjadi market leader dalam bidang jasa hiburan, khususnya komedi di berbagai media (panggung, televisi, radio, media cetak, dan internet). Sedangkan tujuan dari kelompok P-Project adalah : Memunculkan figur-figur yang dikenal masyarakat baik sebagai komedian maupun pembawa acara. Menghasilkan laba untuk digunakan dalam membiayai kegiatan operasional kelompok sehari-hari. Menjamin kesejahteraan para anggotanya. Memelihara nama P-Project agar tetap bertahan dalam bidang usaha hiburan. Dalam setiap produk-produk hiburan yang dihasilkannya, P-Project berusaha untuk memenuhi konsep "smart, smile, and simple" (cerdas, lucu, dan sederhana). Hal ini dilakukan agar P-Project memberikan hiburan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Hingga saat ini, bidang usaha yang dijalankan oleh P-Project adalah : Acara Panggung (Live on Stage) yang menampilkan MC, kabaret, nyanyi. Album kaset. Program TV (acara reguler, pembawa acara kuis, pembuatan ide-ide kreatif kuis). Program radio. Iklan. Organizer acara-acara, seperti : hiburan, launching produk, launching brand perusahaan, marketing gathering, dsb.
Komentáře
Přehled komentářů
wah videonya bagus!!
and blognya kereeeeeeen!!!
apakah yang punya blog ada di Indonesia?
semua artikelnya well educated!!!!
success GBU
irma
extraordinarym@yahoo.com
(irma, 4. 7. 2009 13:58)